Dhaka – Sedikitnya 24 orang tewas dan belasan orang lainnya berada dalam kondisi kritis, diduga karena ledakan AC di sebuah masjid di dekat ibu kota Bangladesh ketika mereka sedang shalat berjamaah pada Jumat (4/9) malam.
Bocah tujuh tahun, muazin serta imam masjid turut menjadi korban tewas dalam insiden di Kota Narayanganj, sementara para korban lainnya dirawat di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery di Ibu Kota Dhaka.
Dikutip anadolu agency, Minggu (6/9), petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Ershad Hossain, mengonfirmasi jumlah korban tewas. Ia menambahkan bahwa mereka yang cedera mengalami luka bakar parah.
Tiga komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut, termasuk komite dari dinas pemadam kebakaran, lanjut Hossain.
Menurut wakil asisten direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Anayet Hossain, para korban yang kondisinya kritis mengalami luka bakar di bagian tenggorokan.
Dokter rumah sakit menyebutkan para korban ledakan masjid mengalami luka bakar 30-70 persen di sekujur tubuhnya.
Presiden Abdul Hamis, Perdana Menteri Sheikh Hasina serta Menteri Agama menyampaikan kesedihan mendalam atas peristiwa tersebut. Mereka juga memerintahkan bantuan bagi para korban dan meminta penyelidikan insiden tersebut.