Ledakan di Duren Sawit Bukan Bom Teroris

Jakarta – Teror dengan menggunakan bahan peledak kembali terjadi di Bumi Pertiwi. Belum hilang ingatan tentang teror bom yang dilakukan tersangka Leopard di Mall Alam Sutera, Rabu, 28 Oktober 2015, kembali teror dengan menggunakan bahan peledak terjadi. Kali ini Gedung Perkantoran Multi Piranti Graha, Jalan Radin Inten 2, Duren Sawit, Jakarta Timur, diteror menggunakan lemparan granat tangan, Senin (16/11/2015) dinihari. Satu korban terluka akibat ledakan granat ini.

Granat tersebut disinyalir dilemparkan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor sekitar pukul 04.00 pagi. Sejauh ini pihak kepolisian telah melakukan identifikasi di tempat kejadian.

“Di Informasi yang beredar bukan ulah teroris. Hasil olah TKP sekarang ada ditemukan pemicu granat, dugaan sementara granat tangan,” ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Faroq di tempat kejadian.

Saat ini proses pemeriksaan tengah dilakukan pihak kepolisian. Dua orang saksi yang juga anggota sekuriti gedung tersebut juga telah dimintai keterangan, termasuk korban luka atas nama Supriatna Maulana. Korban yang terkena pecahan kaca langsung dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi.

“Lokasi areal ledakan sudah di sterilkan oleh tim gegana. Mereka memastikan tidak ada bahan peledak lagi di lokasi, dilanjutkan pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri,” imbuh Umar.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian yang langsung datang ke lokasi kejadian mengungkapkan teror granat ini diduga karena masalah pribadi.

“Dampak ledakan tidak besar, sudah ketemu pemilik gedung, melihat persoalan-persoalan. Ada 12 kantor dalam gedung ini. 12 PT akan dipelajari satu-satu. Gedung ditutup sampai penyelidikan selesai,” tutur dia