Moskow – Seorang wanita tewas dan sedikitnya 17 orang lainnya luka-luka dalam ledakan di sebuah bus di Rusia barat. Belum diketahui penyebab ledakan tersebut.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (13/8), beberapa dari yang terluka dalam insiden yang terjadi di wilayah provinsi Voronezh tersebut saat ini berada dalam kondisi serius.
“Sejauh ini tidak ada indikasi bahwa ini adalah serangan teroris,” kata Wakil Gubernur Voronezh, Sergei Sokolov kepada kantor berita Interfax.
Sopir bus mengatakan kepada saluran berita milik negara, Russia-24, bahwa ada 35 penumpang di dalam bus ketika ledakan itu terjadi pada Kamis (12/8) malam waktu setempat.
“Jumlah yang terluka telah meningkat menjadi 18, di antaranya seorang wanita telah meninggal,” kata Alexander Gusev, Gubernur Voronezh.
Ledakan itu terjadi ketika bus berhenti di dekat sebuah pusat perbelanjaan. Video yang diambil oleh orang yang melintas dan diposting di media sosial, menunjukkan bahwa ledakan itu merobek bagian atas bus dan menghancurkan kaca-kaca jendelanya.
Komite investigasi nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka telah mengirim para ahli dari Moskow dan membuka kasus kelalaian atas pemeliharaan bus.