Ledakan Bom Kembali Teror Afghanistan, 2 Orang Tewas 12 Luka-luka

Kabul – Sebanyak dua orang dilaporkan tewas dan 12 lainnya luka-luka
dalam insiden ledakan di Kabul, Afghanistan, Kamis (11/1) waktu
setempat.

Juru Bicara Kepolisian Kabul Khalid Zadran mengatakan, sebuah bom
diledakkan di sekitar pusat komersial Dasht-e-Barchi.

“Informasi awal menunjukkan bahwa sayangnya dua warga sipil tewas dan
12 lainnya terluka,” ujar Zadran dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP,
Kamis (11/1).

Menjelang sore hari, jalan di depan pusat ledakan telah kembali
dibuka. Hanya saja, puluhan personel kepolisian masih berada di sana
dan memblokir akses ke lokasi ledakan.

Ledakan ini merupakan teror bom mematikan kedua yang terjadi dalam
kurun waktu kurang dari seminggu.

Pada Sabtu (6/1) lalu, bom meledakkan sebuah bus di Kabul. Insiden itu
menewaskan sedikit 5 orang dan 15 lainnya terluka. ISIS mengklaim
bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Tak cuma itu, ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas ledakan lain
beberapa hari kemudian di wilayah timur Kabul. Sebanyak 3 orang tewas
dan 4 lainnya terluka.

ISIS juga mengklaim beberapa serangan lain di kawasan Dasht-e-Barchi
dalam beberapa bulan terakhir. Pada November 2023 lalu, setidaknya 7
orang tewas dalam ledakan di sebuah bus.

Jumlah ledakan bom dan serangan bunuh diri di Afghanistan telah
menurun sejak Taliban mengakhiri pemberontakan mereka pada Agustus
2021. Taliban berhasil merebut kekuasaan dan menggulingkan pemerintah
yang didukung Amerika Serikat.

Namun, sejumlah kelompok bersenjata, termasuk ISIS, masih terus
menjadi teror di Afghanistan.