Jakarta – Kecanggihan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), patut diacungi jempol. PT Angkasa Pura II mengiventasikan teknologi canggih berupa kamera pengawas (CCTV) yang mampu mendeteksi benda bawaan penumpang, wajah teroris, dan buronan polisi.
“Dalam waktu tiga menit, CCTV mampu mendeteksi barang-barang bawaan penumpang yang ditinggal penumpang. CCTV itu juga mampu mendeteksi wajah teroris dan buronan polisi,” kata Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo kepada wartawan di Kantor Angkasa Pura II, Tangerang.
Dikatakan, barang yang ditinggal tanpa ada pergerakan selama tiga menit, akan terpantau CCTV dan otomatis sensor akan menyala serta diteruskan ke pihak pengamanan untuk dilakukan pengambilan serta pengecekan. Hal itu sudah aturan internasional, karena banyak kasus bom itu banyak terjadi barang ditinggal.
Pemasangan CCTV dengan kemampuan tersebut baru diterapkan di Terminal 3 dengan jumlah 200 buah yang terpasang di berbagai titik strategis. Selain mampu menditeksi barang penumpang yang tidak bergerak dan mampu mendeteksi wajah-wajah pelaku kejahatan yang sedang di buru kepolisian dalam negeri maupun luar negeri.
“CCTV ini juga bisa mengenal seseorang. Ketika kami sudah mengunduh foto seseorang ke dalam komputer, maka CCTV tersebut akan bekerja ketika melihat orang seperti di foto komputer,” jelas Djoko.
Dikatakan, dalam pemeriksaan, penumpang yang akan ke luar negeri sebelum masuk pada area imigrasi, akan melalui beberapa kali x-ray dan pengecekan body oleh petugas bandara. “Di Terminal 3 Badara Soetta terdapat 12 unit x-ray dan 2 unit body scanner untuk wujudkan keamanan serta keselamatan saat di terminal maupun di pesawat,” lanjutnya.
Mulai 1 Mei 2017 mendatang, Terminal 3 resmi melayani penerbangan internasional dengan pesawat Garuda Indonesia. Sebelumnya, Garuda menempati Terminal 2 Soekarno-Hatta. Penerbangan perdana internasional nantinya berute Jakarta-Singapura sekitar pukul 06.10 WIB pada tanggal tersebut.