Lawan Narasi Radikal Terorisme di Dunia Maya dengan Konten Moderat

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)  menjawab
tantangan upaya penanggulangan terorisme di dunia maya dengan
menghadirkan konten-konten yang memuat narasi bernuansa moderat dengan
menanamkan nilai-nilai keberagaman, wawasan kebangsaan dan moderasi
beragama.

BNPT menyadari bahwa dengan hadirnya narasi maupun konten moderat
tersebut yang tersebar di lini masa mampu menghindarkan, bahkan
memerangi narasi radikal terorisme.

“Dengan adanya konten konten tersebut, pengguna internet dapat
menemukan dan mengonsumsi informasi yang lebih positif sehingga dapat
menghindari, menjauhi atau bahkan memerangi narasi radikal terorisme,”
jelas Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen.
Pol. Ibnu Suhaendra, S.IK., saat membuka Pelatihan Aparatur
Pemerintahan Tentang Penyusunan dan Distribusi Narasi Moderat Serta
Pelaporan Konten Radikal di MK Hotel Jakarta, Senin (1//4/2024).

Ibnu menyadari bahwa sebagai leading sector, BNPT tidak dapat bekerja
sendiri. Perlu adanya peran aktif dari seluruh aparatur pemerintahan,
khususnya dalam bidang kehumasan untuk turut berpartisipasi dalam
produksi dan pendistribusian narasi moderat. Hal tersebut mendorong
BNPT untuk mengadakan pelatihan yang berjalan selama 3 hari tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan
para peserta, terutama dalam bidang kehumasan agar dapat turut
berpartisipasi aktif dalam produksi dan distribusi narasi moderat
sekaligus bekerjasama bahu-membahu secara sinergis dalam menangani
konten radikal,” ujar Ibnu.

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 50 orang peserta yang mengikuti
pelatihan terdiri dari pelaku kehumasan dari berbagai
Kementerian/Lembaga, diantaranya BNPT, BNPB, Kemenkumham, Diskominfo
DKI, Kemenpora, Kejaksaan Agung, Kemenpan RB, Kemenparekraf, PPATK,y
BKPM, Kemham, Kemen PPPA dan Kemensos.