Irak – Kelompok teroris internasional ISIS dilaporkan kembali mengeksekusi anggotanya sendiri, kali ini kelompok pimpinan Abu Bakar al Baghdadi itu memenggal 12 anggotanya yang bekerja sebagai intelejen di kota Mosul, Irak.
Dikutip dari al Sumari News, salah satu informan yang tidak disebutkan namanya menyatakan bahwa seorang pasukan ISIS telah diperintahkan untuk memenggal kakak dan pamannya sendiri lantaran diyakini telah melakukan komunikasi dengan pasukan Irak. Akibat komukinasi itu, pasukan Irak berhasil mengetahui lokasi persembunyian pasukan ISIS.
Pasukan Irak lantas membombardir sebuah kawasan penting di universitas Mosul, akibat serangan itu banyak pasukan ISIS yang tewas. Hal ini tentu membuat ISIS semakin lemah, di saat yang bersamaan (terhitung sejak Kamis 24 Maret lalu) pasukan ISIS telah bertekad untuk menyapu bersih teroris ISIS dari kota Mosul.
Sebelumnya, minggu 27 Maret 2016, pasukan pemerintah telah berhasil merebut kembali kota tua Palymra dari ISIS. Pemerintah koalisi melakukan serangan penuh dalam upaya merebut kota bersejarah ini, sebuah laporan menyebut bahwa sedikitnya 500 pasukan ISIS tewas dalam serangan ini. Atas capaian ini, pemerintah ISIS mendapat banyak dukungan dari masyarakat internasional. Kini setelah berhasil merebut kota Palymra, pasukan koalisi mengincar kota utama ISIS, Raqqa.
Keberhasilan ini sekaligus menandai era baru runtuhnya kelompok teroris ISIS. Sementara itu, alih-alih menyerahkan diri ke pihak berwajib, ISIS yang semakin frustasi dengan keberhasilan kelompok koalisi justru terlihat sibuk menghabisi anggotanya sendiri.