Jakarta – Pemerintah China ikut mengutuk keras serangan bom bunuh diri yang menewaskan puluhan warga sipil di Pakistan. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada Senin (31/7), pihaknya sangat terkejut dengan serangan yang terjadi pada Minggu, dan berduka untuk para korban, serta menyampaikan simpati kepada keluarga dan orang-orang yang terluka.
“Tiongkok dengan tegas mendukung Pakistan dalam memajukan tindakannya untuk melawan terorisme dan dengan tegas berkomitmen untuk memberantas terorisme, menegakkan stabilitas sosial, dan melindungi kehidupan masyarakat,” kata juru bicara itu, seperti dikutip dari CGTN.
Laporan terbaru menyebut sedikitnya 54 orang, termasuk 23 anak-anak, kehilangan nyawa, dan lebih dari 100 lainnya cedera dalam ledakan bom yang menargetkan unjuk rasa yang diadakan pada Minggu di Bajaur, sebuah distrik suku di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.
Pada Senin kelompok negara Islam mengaku bertanggung jawab.
“Seorang penyerang bunuh diri dari Negara Islam meledakkan jaket peledaknya di tengah kerumunan di Khar,” kantor berita kelompok jihad Amaq mengatakan dalam sebuah pernyataan.