Idlib – Para pejabat Kurdi Suriah tampaknya memastikan rencana mereka untuk mengadili para kombatan asing Islamic State (ISIS) yang diadili di Suriah, meskipun mendapat sedikit dukungan internasional.
Hampir setahun setelah menyatakan apa yang disebut sebagai kekalahan fisik kekhalifahan ISIS di Suriah timur, Pasukan Demokrat Suriah (SDF), aliansi militer pimpinan-Kurdi yang didukung AS mengatakan, siap mengadili para kombatan ISIS melalui sistem peradilan setempat.
“Karena semua bukti, saksi dan korban kombatan ISIS hadir di wilayah kami, maka kami mengusulkan agar mengadakan persidangan di sini.” kata Kamal Akif, juru bicara kantor hubungan luar negeri di pemerintahan yang dipimpin Kurdi di timur laut Suriah sebagaimana dilansir VoA, Senin, (2/3).
SDF menampung sekitar 12.000 kombatan ISIS, termasuk 2.000 kombatan asing yang berasal dari sekitar 50 negara. Ada juga sekitar 12.000 perempuan dan anak-anak asing yang berafiliasi dengan kelompok teror yang ditahan di kamp-kamp penahanan di Suriah timur.
Banyak negara-negara asal kombatan ISIS itu menolak untuk menampung mereka kembali. Dengan demikian, SDF berharap proposal barunya akan mendapat dukungan yang cukup dari negara-negara seperti AS, Perancis, Inggris dan Jerman.
“Sejauh ini kami mendapat tanggapan positif dari mitra internasional kami,” kata Akif.
Pejabat Kurdi lainnya mengatakan, proses akan segera dilakukan bulan ini.