Jakarta – Perdana Menteri India Shri Narenda Modi mengunjungi Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pekan kemarin. Pada pertemuan itu, kedua pimpinan pemerintahan sepakat menyerukan kerjasama lawan terorisme. Usai pertemuan itu, PM India menyampaikan duka cita atas serangkaian teror bom di Surabaya beberapa waktu lalu.
“India mengecam keras serangan pengecut dan india berdiri bersama indonesia pada masa sulit ini,” ujar PM Modi.
“Tragedi ini memberikan pesan perlu usaha dan kerja sama dalam melawan terorisme pada level global,” kata Modi di Istana Merdeka dikutip laman CNN Indonesia.
Modi juga turut menyampaikan ucapan duka bagi korban yang menderita akibat serangan itu. Ia menyatakan India akan selalu mendukung Indonesia melawan terorisme.
Meski menyinggung masalah terorisme, Modi juga mengapresiasi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Menurutnya, Pancasila menjadi dasar hidup yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia meski berbeda latar belakang, adat istiadat, agama, budaya, serta suku.
“Di bawah filosofi Pancasila, antaragama, kepercayaan, adat serta tradisi terintegrasi satu dengan yang lain,” ujar Modi.
Selain itu, lawatan PM Modi ke Indonesia juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) di bidang kerja sama pertahanan, antara lain terkait sharing teknologi meriam air buatan Pindad dan Tata Motors.