Baghdad – Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam kunjungannya di Irak menegaskan kembali komitmen negaranya untuk memerangi kelompok militan ISIS. Dalam lawatan satu harinya itu, Macron bertemu Presiden Irak Barham Salih. Pertemuan itu dilakukan di tengah krisis ekonomi yang parah dan pandemi virus corona yang sangat membebani politik Irak.
Berbicara dalam konferensi pers dengan Salih, Macron mengatakan, perang melawan ISIS belum berakhir, “meskipun sebagian anggota ISIS sudah mundur dari beberapa wilayah.” Ia juga mengatakan bahwa Perancis “sepenuhnya ikut” dalam koalisi internasional yang memerangi kelompok itu.
Presiden Irak Barham Salih mengatakan, “Kawasan ini sudah banyak mengalami masalah, perang, dan ketegangan. Kawasan ini harus berada dalam situasi damai dan stabil, dan pangkal stabilitas ini berawal dari penguatan peran Irak sebagai negara yang kompeten dan berdaulat.”
Macron adalah kepala negara pertama yang mengunjungi Baghdad sejak Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi, mantan kepala intelijen Irak, membentuk pemerintahan baru pada Mei lalu.