Jakarta – Generasi muda adalah generasi yang paling rentan terpapar paham radikal-terorisme jika tidak dibimbing sejak dini. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. Drs. Hamidin ketika mengunjungi sekolah internasional Binus Simprug Jakarta, Senin (6/3/2017).
“Memberikan informasi ataupun pemahaman terkait paham radikal-terorisme ke anak-anak jauh lebih sulit, jangan sampai ada kesalahpahaman yang nantinya akan menjerumuskan mereka. Bahasanya pun harus disesuaikan supaya mereka mudah paham,” kata Brigjen Pol. Hamidin.
Agenda kunjungannya ke sekolah internasional diisi dengan pemaparan tentang “Mengenal, Mewaspadai, dan Mencegah Anak dari Paham Kekerasan”. Paparan ini disampaikan kepada siswa kelas 5 SD didampingi gurunya. Dalam paparannya, ia menjelaskan tentang bahaya terorisme dan dampaknya serta cara menjauhi paham radikal-terorisme.
“Anak-anak ini meskipun masih di Sekolah Dasar tapi sudah sangat kritis. Terlihat dari pertanyaan mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap kunjungan seperti ini bisa rutin dilakukan ke sekolah-sekolah di Indonesia.
“Pencegahan paling efektif jika dilakukan sejak dini,” tandasnya.