Depok – Mahasiswa baru (Maba) Universitas Indonesia (UI) mulai
mengikuti kuliah perdana dengan mendapatkan penguatan ajaran Islam
Rahmatan Lil Alamin dan moderasi beragama. Kegiatan itu digelar di
Masjid Ukhuwah Islamiyah, UI, dan merupakan salah satu dari beragam
kegiatan yang digelar.
“Kuliah perdana tersebut bagian dari upaya menjaga persatuan,
menumbuhkan sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati
antarumat beragama,” ujar Ketua Pelaksana Masjid KH. Achmad Solechan,
M. Si. di Kampus UI Depok, Kamis (7/9/2023).
Ia mengatakan mahasiswa baru sebagai anak yang baru menginjak dewasa
dan masih dalam pencarian jati diri yang kadang dijadikan sasaran
utama oleh para kaum ekstrimis dalam menyebarkan paham-paham radikal
yang mengarah pada tindakan-tindakan intoleransi dan terorisme.
“Tujuannya mengubah sistem negara, hal ini lah yang perlu kita
waspadai bersama,” ujarnya.
Dosen Senior MPK Agama Islam UI Dr. K.H. Zakky Mubarak, M.A.
mengatakan bahwa saat ini menghadapi pemecahan pemikiran dalam Islam
yaitu Islam literal dan Islam liberal.
Menurutnya, Islam literal adalah kelompok Islam yang memahami ajaran
agama secara kaku dan cenderung radikal. Kelompok ini memiliki
pemahaman yang sempit dalam memahami permasalahan agama dan memandang
agama lainnya.
Ia menambahkan, kelompok Islam liberal adalah kelompok yang memahami
agama secara bebas dan menekankan kebebasan pribadi dalam beragama
serta menjalankan syariat agama.
“Sebagai umat Nabi Muhammad SAW kita harus berpegang teguh kepada Al
Quran dan As-sunnah. Dengan tidak berpikiran sempit layaknya kaum
literal dan berpikiran bebas serta cenderung memudah-mudahkan agama
layaknya kaum liberal,” katanya.