Damaskus – Sebanyak jasas 45 tentara Suriah ditemukan saat dilakukan penggalian kuburan massal di sebuah dekat pangkalan udara di kota Idlib, Provinsi Idlib, Rabu (30/1/2018). Ke-45 tentara itu adalah korban gerilyawan Front An-Nusra, kelompok sayap Al Qaeda.
Menurut laporan stasiun televisi pan-Arab Al-Mayadeen, semua jenazah tersebut dikeluarkan dari kuburan di dekat Pangkalan Udara Abu Ad-Duhur oleh tentara Suriah yang bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Arab Suriah. Kebanyakan tentara itu tewas akibat ditembak di kepala atau dipenggal oleh anggota Komite Pembebasan Levant (LLC) (Front An-Nusra) yang memiliki hubungan dengan Alqaidah.
Beberapa lagi kuburan massal diperkirakan akan ditemukan di pangkalan itu dan daerah sekitarnya. Gerilyawan sangat fanatik merebut pangkalan udara tersebut pada 2015, ketika sebagian besar pembunuhan tentara itu terjadi.
Pada 20 Januari, militer Suriah sepenuhnya merebut kembali pangkalan tersebut setelah pertempurang sengit melawan gerilyawan. Idlib telah menjadi tempat tinggal beberapa kelompok gerilyawan dari berbagai afiliasi, yang sebagian didukung oleh Turki. Sementara yang lain, seperti Front An-Nusra dinyatakan sebagai kelompok teroris.