Raqqa – Sebanyak 200 mayat ditemukan di sebuah kuburan massal di Provinsi Raqqa, Suriah, Selasa (14/4/2020). Menurut laporan televisi nasional Suriah, daerah itu sebelumnya pernah menjadi ibu kota de facto kelompok teroris ISIS.
Kuburan massal itu berada di Kota Raqet Samra, Raqqa. Masih menurut laporan televisi Suriah, mayat-mayat tersebut adalah milik warga sipil yang tewas dibunuh oleh para militan ISIS dan koalisi anti-ISIS pimpinan Amerika Serikat.
Sejak kekalahan ISIS di Raqqa pada akhir 2017, sejumlah kuburan massal ditemukan di berbagai daerah di provinsi tersebut. Sebagian besar dari kuburan massal itu menampung mayat warga sipil yang dieksekusi oleh kelompok ISIS.
Pemimpin Tim Tanggap Utama Pasukan Demokratik Suriah (SDF), Yasser al-Khamis mengatakan, kuburan massal yang baru ditemukan itu berisi sekitar 200 hingga 250 mayat. Mereka dimakamkan di sebuah kawah besar dekat Tel Zidan di timur Raqqa. Ini adalah kuburan massal ke-25 yang digali di provinsi itu, menurut laporan AMN News.
Patut dicatat, Provinsi Raqqa yang menjadi tempat penemuan 25 kuburan massal itu, pernah dikuasai ISIS selama dua tahun, serta Tentara Pembebasan Suriah (FSA) dan Front al-Nusra dua tahun sebelumnya.