Denpasar – merangkul generasi muda di daerah untuk mensosialisasikan pesan-pesan perdamaian khususnya di dunia maya selama ini sudah menjadi salah satu program dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam melakukan kontra radikalisasi dan pencegahan paham radikal terorisme melalui upaya pendekatan lunak (Soft Approach), Mereka disebut juga dengan Duta Damai Dunia Maya.
Duta Damai Dunia Maya BNPT yang dibentuk sejak tahun 2016 ini telah menyebar di 13 Provinsi (region) dengan jumlah anggota sekitar 780 orang. Yang mana tiap-tiap region beranggotakan sebanyak 60 orang yang terbagi menjadi lima kelompok untuk tiap regionnya. Dan selama ini telah dilaksanakan regenerasi sebanyak 2 kali di beberapa daerah. Tentunya evaluasi sangat perlu dilakukan terhadap kinerja dan peran Duta Damai Dunia Maya di 13 region tersebut dalam mencegah konten propaganda dan isu-isu terorisme.
Oleh karena itu, Subdit Kontra Propaganda (Pusat Media Damai / PMD) pada Direktorat Pencegahan di Kedeputian I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikaliasi BNPT menggelar evaluasi rutin tahunan melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Duta Damai.
Dimana Rakornas ini merupakan ajang untuk melakukan evaluasi secara kualitas maupun kuantitas konten kreatif yang diproduksi Duta Damai Dunia Maya di 13 region, baik melalui situs duta damai maupun media sosial duta damai. Rakornas Duta Damai Dunia Maya BNPT ini sendiri digelar di Prama Sanur Beach, Hotel, Denpasar-Bali pada Rabu – Jumat (4-6/3/2020).
“Selain untuk mempererat tali silaturahmi, tujuan dari Rakornas Duta Damai Dunia Maya BNPT ini adalah upaya kami untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para Duta Damai Dunia Maya yang ada di 13 Provinsi dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme di dunia maya,” ujar Kasubdit Kontra Propaganda BNPT, Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko, dalam laporannya saat pembukaan acara tersebut, Rabu petang.
Lebih lanjut Kolonel Sujatmiko mengatakan, Rakornas Duta Damai ini juga dalam rangka untuk meningkatkan kualitas manajemen organisasi dan menyusun strategi Duta Damai Dunia Maya dalam memaksimalkan pencegahan terorisme dan konten propaganda melalui konten kreatif di dunia maya.
“Kami juga akan mengumpulkan ide dan masukan dari peserta kegiatan dalam memberantas konten propaganda melalui media sosial. Yang mana pada intinya ini semua untuk menggelorakan prinsip bela negara, setia dan cinta NKRI, implementasi ajaran agama yang damai, mencegah pengaruh radikalisme, serta mencegah pengaruh ajaran terorisme,” ujar alumni Sekolah Perwira (Sepa) TNI tahun 1995 ini.
Untuk itulah mantan Komandan Batalyon Komando 466/Pasopati Paskhas TNI-AU ini berharap dengan adanya Rakornas Duta Damai Dunia Maya ini bisa tercapai kualitas manajemen organisasi termasuk terfasilitasinya kreativitas para Duta Damai Dunia Maya yang ada di 13 region. Karena hal ini bisa dijadikan sebagai referensi langkah kebijakan strategis BNPT yang bisa dilakukan dalam melawan arus radikalisme khususnya di Dunia Maya dengan menyebarkan pesan-pesan perdamaian
“Sehingga kesemuanya itu nantinya akan dapat meningkatkan kinerja, partisipasi Duta Damai Dunia Maya untuk memproduksi konten kreatif atau pesan damai di dunia maya. Selain itu tentunya juga untuk memperkuat sinergitas dan kerjasama antara BNPT dengan pemangku kepentingan di daerah melalui Duta Damai Dunia Maya dalam bidang pencegahan terorisme,” ujar perwira menengah yang dalam karir militenrya banyak dihabiskan di Detasemen Bravo 90/Anti Teror Paskhas ini.
Dalam kesempatan tersebut Kolonel Sujatmiko juga mengatakan, dengan akan digelarnya Duta Damai Global pada bulan April mendatang Jelang Duta Damai Dunia Maya Global, para peserta Rakornas Duta Damai ini diharapkan bisa membuat produk-produk yang lebih kreatif lagi.
“Mereka nanti akan mempersiapkan produk-produk yang akan dibuat ,kemudian juga mensosialisasikan perdamaian, kemudian juga bersama-sama bersinergi bersatu dengan calon-calon duta damai dunia maya dari 25 negara pada Duta Damai Global nanti,” ujar alumni Fakultas Ilmus Sosial dan ilmu Politik (Fisip) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini mengakhiri.
Acara Rakornas Duta Damai Dunia Maya 2020 yang dibuka oleh Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis ini dihadiri pula Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol. Ir. Hamli, ME dan Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT Kolonel Czi Rahmat Suhendro.
Acara Rakornas Duta Damai ini dihadiri sebanyak 130 peserta anggota aktif Duta Damai dari 13 region. Yang mana tiap-tiap region diwakili sebanyak 10 orang peserta. Seperti diketahui, 13 region Duta Damai Dunia Maya BNPT ini ada di DKI Jakarta, DI. Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.