CIREBON – Menggeliatnya radikalisme dan Komunisme gaya baru di tanah air wajib diantisipasi oleh semua kalangan terlebih prajurit TNI dan keluarga besarnya. Mengingat pentingnya hal tersebut Korem 063/SGJ menggelar kegiatan sosialisasi pembinaan antisipasi bahaya laten komunis (Balatkom) dan paham radikalisme di Aula Sunan Gunung Jati Makorem, Rabu (22/11). Peserta yang hadir dalam kegiatan itu adalah prajurit dan ASN korem 063/SGJ serta keluarga besar TNI.
Dalam sambutanya, kepala staff korem 063/SGJ Letkol Arm Wahyu Widodo mewakili Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Veri Sudiojanto Sudin SIP menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk menangkal kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dan paham radikal di Indonesia.
“Timbulnya gerakan-gerakan tersebut dapat dicegah dengan cara meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kembali pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kemanggalan TNI-Rakyat serta melakukan deteksi dini terhadap kemunculan gerakan-gerakan yang membahayakan stabilitas nasional,” jelas wahyu.
Wahyu juga mengungkapkan perlunya mewaspadai gerakan komunis gaya baru. Lantaran, saat ini telah banyak menyusup ke berbagai elemen masyarakat yang selalu menentang kebijakan pemerintah serta menciptakan instabilitas politik dan keamanan.
“Saya tekankan, bahwa sebagai prajurit teritorial harus mampu memberikan wawasan terhadap masyarakat agar tidak mudah terpengaruh serta mengajak masyarakat agar mengantisipasi dan mewaspadai akan bahaya komunis dan paham radikal,” kata Wahyu.