Kontestasi Pemilu 2024 Harus Memperkuat Persaudaraan dan Persatuan Masyarakat Indonesia

Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meyakini, kontestasi Pemilu bertujuan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Menurut Zulhas, dalam Islam kontestasi Pemilu sendiri disebut Fastabiqul Khairat, yaitu berlomba-lomba untuk kebaikan.

“Kontestasi pemilu dalam islam, kita sebut Fastabiqul Khairat belomba-lomba dalam kebaikan, bersaing sehat dan kesatria antar saudara, oleh karenanya pemilu seharusnya memperkuat persaudaraan kebangsaan dan persatuan,” kata Zulhas dalam keterangannya, Senin (15/5).

Menteri Perdagangan (Mendag) ini mengungkapkan, pesta demokrasi juga merupakan kompetisi untuk berlomba mencari amar makruf nahi mungkar atau menegakkan yang benar dan melarang yang salah.

“Artinya kompetisi dalam rangka berbuat baik,” ucap Zulhas.

PAN sendiri telah resmi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 ke KPU pada Jumat,(12/5) lalu. Partai berlambang matahari putih itu mendaftarkan 580 bakal caleg DPR RI yang akan bertarung di 84 daerah pemilihan (dapil).

PAN juga mendaftarkan 2.372 caleg DPRD tingkat provinsi untuk 301 dapil. Selain itu, turut mendaftarkan 17.512 caleg DPRD Kabupaten/Kota untuk berebut kursi di 2.325 dapil.

Mantan Ketua MPR RI ini menyebut,  kontestasi bagi kader dan caleg PAN merupakan lomba untuk menawarkan program terbaik, dalam mencari solusi permasalahan baik ditingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.

“Kontestasi bagi kader dan caleg-caleg PAN berkomba-berlomba menawarkan program terbaik untuk solusi kabupaten/kota, provinsi dan pusat,” pungkas Zulhas.