Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja sama Islam (OKI) Iyad Ameen Madani.
Menurut Menlu Retno dalam pertemuan bilateralnya dengan Sekjen OKI, Indonesia dianggap memiliki peran penting dalam mengembangkan kerja sama di OKI.
“Kami juga membicarakan juga tentang follow up proposal Indonesia untuk membentuk kontak bersama OKI dalam Joint Islamic Strategic Action,” ujar Menlu, di Kantor Kemenlu, Jumat (28/8/2015).
Sebelumnya, proposal pembentukan kontak ini diajukan oleh Presiden Joko Widodo saat peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA).
“Saya menyerahkan proposal ini dalam pertemuan Menlu OKI di Kuwait dan Sekjen telah menyebarkan ke seluruh anggota (OKI),” ujar Menlu.
Ada beberapa usulan mengenai dalam proposal ini. Usulan tersebut sangat penting untuk kelangsungan OKI.
“Pertama, (proposal ini diajukan) untuk menyuarakan Islam sebagai rahmatan lil alamin,” tutur Menlu Retno.
“Kedua, kami membahas mengenai bagaimana mencegah terorisme, radikalisme, kekerasan ekstremis dan sekali lagi untuk menyuarakan Islam sebagai rahmatan lil alamin,” ucap mantan Dubes Indonesia untuk Belanda itu.
Hal itu adalah sebagian isu yang dibicarakan oleh Menlu Retno dan Sekjen OKI. Keduanya juga mendiskusikan persiapan Program of Action OKI 2025.
Sumber Metrotvnews.com