Wonogiri – Sebagai elemen dasar terciptanya sebuah kebahagiaan dan ketentraman adalah ketika masyarakat bangsa ini terhindar dari kemiskinan atau kelaparan, keamanan, kenyamanannya terjamin dan hilang dari rasa ketakutan.
Hal tersebut dikatakan anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), H..Hamid Noor Yasin, MM., dalam sambutannya pada acara Dialog Kebangsaan bersama Organisasi Kemasyarakatan Keagamaan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam rangka Meningkatkan Toleransi dan Moderasi Beragama yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Huda, Kabupaten Wonogiri, Senin (15/9/2025).
“Itu elemen dasar kebahagiaan individu, kelompok, masyarakat, bahkan bangsa dan negara. Dan ini Allah telah titipkan kepada para pemimpinnya. ‘Minju’iyu wa’amanahum min’khauf’, jadi ketika masyarakat sudah tidak ada kelaparan, tidak ada kemiskinan, ‘wa amanahum minkhauf’, suasana aman, tentran, damai, dan tidak ada rasa takut. Itulah kunci kebahagiaan,” ujar Hamid Noor Yasin,.
Namun menurutnya, jika masih ada rasa takut, mungkin karena ada aksi terorisme, atau karena gangguan-gangguan, keamanan yang lain masih muncul, itulah tanggung jawab bersama untuk mengantisipasi, bahkan meredam, bahkan menyelesaikan.
“Apakah ini merupakan tanggung jawab BNPT ? Iya, tapi bukan BNPT saja. BNPT iya dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu alhamdulillah yang hadir pada hari ini adalah tokoh-tokoh masyarakat yang semuanya memiliki pengaruh signifikan di tengah-tengah masyarakat, Jadi untuk menghilangkan kemiskinan dan menciptakan rasa aman serta tidak ada ketakutan di tengah tengah masyaakat tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Hamid Noor.
Untuk itu kolaborasi dari seluruh elemen-elemen bangsa baik dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat seluruhnya melakukan kolaborasi,
“Kerjasama agar kita bisa menghadirkan rasa aman dan terhindar dari ketakutan serta menghilangkan kemiskinan. Semoga pertemuan ini membawa dampak dan pengaruh yang signifikan di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Oleh karena itu dirinya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada BNPT atas terselenggaranya kegiatan dialog kebangsaan ini. Pihaknya juga mendorong antara komisi XIII DPR RI dan juga BNPT agar kegiatan semacam ini diperbanyak.
“Volumenya diperbanyak sehingga lebih banyak lagi, tokoh-tokoh masyarakat akan tercerahkan.
Semakin banyak Kegiatan seperti ini maka semakin banyak tokoh-tokoh masyarakat bahkan masyarakat akan tercerahkan sehingga Insya Allah suasana bangsa kita akan menjadi aman, tentram dan damai. Hal ini menjadi indicator keberhasilan suatu bangsa, Dan itu masuk dalam astacitanya Pak Presiden Prabowo, rakyatnya sejahtera dan aman suasananya,” ujarnya.
Dirinya menilai Wonogiri ini masyarakatnya sangat elok, masyarakatnya santun, aman, tentram, damai. Ini tentunya juga berkat kolaborasi para Forkopimda, Bupati dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang luar biasa.
“Bahkan ketika kemarin ada gejolak demo di mana-mana Alhamdulillah Wonogiri aman. Yang ada hanyalah doa bersama untuk menjaga ketentraman dan kenyamanan di Wonogiri,” katanya mengakhiri.
Dalam sesi Dialog tersebut menghadirkan narasumber Kasubdit Kontra Propaganda, Kolonel Cpl. Hendro Wicaksono, SH., M. Krim., Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Zuly Qodir, M.Ag., dan mitra deradikalisasi eks. Anggota Jamaah Islamiyah (JI), Arif Siswanto. Sesi dialog ini dipandu moderator Pengamat Timur Tengah yang juga Tenaga Ahli bidang Pencegahan BNPT, Prof (Hc) Dr. KH. M. Suaib. Tahir, Lc., MA.
Turut mendampingi Direktur Pencegahan yakni Kasubdit Pemulihan Korban Terorisme BNPT, Rachel, SH., M.Hum. Dalam acara tersebut hadir pula Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kabupaten Wonogiri,Rahmat Imam Santosa, S.Sos., M.P., yang mewakili Bupati Wonogiri yang berhalangan hadir, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri, Krisyanto, anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, Nyamik Saptati, S.Pd, Wawan Arifianto, S.T. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri H. Hariyadi, S.Ag., M.Si, serta para perwakilan jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!