Denpasar – Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah
anggota melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Denpasar, Bali. Ashabul
Kahfi mengapresiasi praktik toleransi dan moderasi beragama di Bali.
“Bali ini seperti miniatur Indonesia, keberagaman umat beragama nampak
eksis di Bali, dan semuanya terasa rukun dan toleran. Kerukunan umat
beragama ini merupakan sebuah keberhasilan bagi pemerintah di provinsi
Bali,” ungkap Ashabul Kahfi, di Denpasar, Kamis (2/5/2024).
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali Komang Sri Marheni
mengatakan bahwa masyarakat Bali merupakan warga yang hidupnya
disokong oleh destinasi wisata. Untuk itu, menurutnya kerukunan antar
unat beragama harus dijaga dengan baik.
“Kita tahu bahwa Bali merupakan destinasi wisata yang mana
masyarakatnya hidup dari pariwisata, sudah tentu kami harus tetap
menjaga kerukunan umat beragama,” ujar Komang.
Komang menambahkan, untuk menjaga kerukunan umat beragama di Bali,
Kementerian Agama selalu bersinergi dan berdialog dengan Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
untuk menjaga program Moderasi Beragama sebagai salah satu program
prioritas Kementerian Agama.
“Dengan bersinergi dan berdialog dengan FKUB dan Baznas, juga melalui
dialog-dialog baik antar internal umat beragama, juga para tokoh agama
dan tokoh masyarakat tentu kita bisa mencari berbagai
permasalahan-permasalahan yang ada di Bali, serta bersama-sama kita
bisa mencari solusi,” kata Komang.
Dalam kunjungan tersebut, Kementerian Agama secara simbolis
menyerahkan bantuan untuk pengembangan pendidikan dan keagamaan di
Provinsi Bali, di antaranya Bantuan Pendidikan dan Keagamaan Katolik
sekitar 994 juta rupiah, Bantuan Operasional Gereja Kristen senilai
250 juta rupiah, serta Bantuan Pendidikan dan Keagamaan Buddha senilai
163 juta rupiah.
Tampak hadir beberapa pejabat Kementerian Agama, di antaranya
Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Chuzaemi
Abidin, Sekretaris Bimas Katolik Albertus Triyatmojo, Sekretaris Bimas
Hindu I Made Santika, Direktur Urusan Agama Kristen Amsal Yowei, dan
Pembimas Buddha Kanwil Bali Sihar.
Turut hadir pula Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily dan
Diah Pitaloka, Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya, Kepala Badan Pengelola
Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, serta perwakilan Kementerian
Sosial, Kementerian PPPA, Baznas, dan BNPB.