Komisi III DPR Apresiasi Gerak Cepat Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Poso

Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tujuh
orang diduga terafiliasi sebagai anggota jaringan teroris Jamaah
Islamiyah (JI) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho menyebut bahwa terduga anggota
JI ini empat di antaranya warga Kota Palu, dua orang warga Kabupaten
Sigi, dan satu orang warga Kabupaten Poso.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni
mengapresiasi gerak cepat Densus 88. Menurutnya, penangkapan ini
membuktikan kewaspadaan dan gerak antisipatif Densus 88 dalam
membendung pergerakan terorisme.

“Kami di Komisi III tahu betul sulitnya memberantas dan mencegah
pergerakan teroris, terutama karena mereka banyak berkembang di
lokasi-lokasi terpencil dan sangat sulit dijangkau. Belum lagi ada
yang membaur dengan warga masyarakat sehingga mengidentifikasi mereka
bisa jadi sangat sulit. Karenanya, prestasi Densus 88 di Poso ini
patut diapresiasi, karena prosesnya yang tidak mudah tadi,” kata
Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (18/4).

Selanjutnya, Sahroni meminta Densus 88 dan Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersinergi dalam memberikan pembinaan
kepada para terduga teroris sambil terus memburu jaringan terorisme
yang masih tersisa di Indonesia.

“Saya ingat betul Pak Kepala BNPT menyebut bahwa di tahun 2023, tak
ada penyerangan terbuka di tanah air oleh teroris. Nah saya yakin,
prestasi ini akan berlanjut di tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya
dengan sinergi antara Densus 88 dan BNPT dalam mencegah terorisme.
Densus 88 yang memburu, dan BNPT yang membina mereka hingga bisa
kembali ke masyarakat. Ini kerjasama yang baik sekali,” demikian
Sahroni.