Boyolali – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Komisaris Jenderal Eddy Hartono mengatakan pihaknya turut
mengantisipasi ancaman terorisme saat perayaan Natal dan Tahun Baru
(Nataru) 2025. Dalam hal ini, BNPT berkolaborasi dengan aparat
intelijen dan penegak hukum.
“BNPT selalu berkolaborasi dengan aparat intelijen dan aparat penegak
hukum,” ujar Eddy kepada wartawan seusai Penyerahan Bantuan Benih Ikan
Air Tawar di Waduk Cengklik, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu
(21/12/2024).
Eddy mengatakan langkah yang dilakukan oleh BNPT bersama pihak terkait
tersebut di antaranya dengan melakukan upaya mitigasi agar ancaman
teror dapat dicegah dan talam kesempatan itu, BNPT menyerahkan bantuan
kurang lebih 100 ribu benih ikan nila merah kepada Keramba Tirtamina
yang berlokasi di kawasan Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali itu. Ia
menjelaskan Keramba Tirtamina tersebut merupakan salah satu mitra
deradikalisasi BNPT di wilayah Kabupaten Boyolali.
“Atas nama kementerian/lembaga kami memberikan bantuan dari KKP
(Kementerian Kelautan dan Perikanan) berupa benih ikan sebanyak kurang
lebih 100.000 ekor ikan nila merah kepada Karamba Tirtamina yang
merupakan mitra deradikalisasi BNPT,” tutur dia.
a mengatakan pihaknya juga berkolaborasi untuk memberikan beberapa
tali asih. Bentuknya berupa bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI)
dalam rangka pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia maupun
untuk pengembangan ekonomi mikro, kecil, dan menengah.
“Diharapkan nilai-nilai deradikalisasi ini tumbuh dan berkembang dan
ikut juga mereduksi penyebaran paham-paham radikalisme di masyarakat,”
ucap dia.
Ia juga berharap hal itu menjadi stimulus atau dorongan bagi
mitra-mitra deradikalisasi untuk melakukan upaya pengembangan
kewirausahaan dan juga pengembangan kebangsaan.