Nusakambangan – Upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran paham radikal terorisme di masyarakat dan juga melakukan upaya pembinaan terhadap para mantan narapidana kasus terorisme yang telah bebas dan telah kembai ke tengah-tengah masyarakat mendapat aprsiasi dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0703/Cilacap.
Hal tersebut dikatakan Komandan Kodim 0703/Cilacap, Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han) usai menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Rangkaian Kegiatan Pemindahan terhadap narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus terorisme yang ada di Lapas wilayah Nusakambangan untuk dipindahkan ke Pusderad Sentul di Hotel Dafam Cilacap,dan saat mendampingi Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalsasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis saat meninjau ke Lapas Pasir Putih Nusakambangan, Selasa (5/11/2019) siang
“Saya selaku Komandan kewilayahan menyambut baik terhdaap segala upaya dan kiat yang telah dilakukan BNPT selama ini melalui jajaran Kedeputian I,” ujar Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han).
Lebih lanjut mantan Komandan Batalyon 14 grup 1 Kopassus ini mengatakan bahwa dilihat dari tipologi wilayah yang ada di Kabupaten Cilacap ini memang salah satu bagian yang menjadi titik kuat (strong point) pengawasan pihaknya selaku Komandan Kewilayahan, adalah wilayah Lapas yang ada di kawasan Nusakambangan ini
“Tentunya ini menjadi titik kuat dari pehatian dan pengawasan kami selaku Komandan Kewilayahan ya Lapas yang ada di Nusakambangan ini,” ujar alumni Akmil tahun 2001 ini menjelaskan
Dikatakan pria kelahiran Purbanlingga, 18 Juni 1979 ini, selama didalam program Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif, Kodim 0703/Cilacap telah rutin mengadakan kegiatan-kegiatan pembinaan terhadap para mantan narapidana yang sudah bebas.
“Nah pembinaan terhadap para narapidana kasus terorisme ini tentunya juga menjadi upaya-upaya yang telah kami lakukan selama di Kodim 0703/Cilacap,” ujar mantan Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Grup 2/Sandi Yudha Kupassus ini.
Untuk itu dirinya pun menyambut baik terhadap upaya lain dan program deradikalisasi yang terus dikembangkan BNPT sekaligus agar masyarakat juga terbentengi dari pengaruh-pengaruh penyebaran paham radikal terorisme
“Sehingga dengan demikian kita berharap masyarakat yang sudah bebas atau napi yang sudah bebas di lingkungan masyarakat kita, mereka ini akan terpelihara terus dan bisa kembali kepada pangkuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dan Pancasila,” ujarnya mengakhiri.
Seperti diketahui, Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Rangkaian Kegiatan Pemindahan terhadap WBP yang ada di Lapas wilayah Nusakambangan untuk dipindahkan ke Pusderad Sentul ini diselenggarakan oleh Subdit Bina Lapas Khusus Terorisme (Binlapsuster) pada Direktorat Deradikalsasi di Kedeputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT.
Selain dihadiri Deputi I BNPT, acara Sosialisasi dan Koordinasi pemindahan WBP ini dihadiri Direktur Deradikalisasi BNPT Prof Dr. Irfan Idris, MA, tim pskologi dari lembaga psikologi Universitas Indonesia (UI) yang dipimpin Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si, Kasubdit Binlapsuster Andy Prasetyo, dan Kasubdit Bina Dalam Lapas BNPT, Kolonel Cpl. Sigit Karyadi, SH..
Para undangan yang hadir yakni seluruh Kelapa Lapas yang ada di wilayah se-Nusakambangan dan Cilacap beserta jajaran, Komandan Kodim 0703/Cilacap, Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han) beserta jajaran maupun dari Pangkalan TNI-AL Cilacap. Lalu tampak hadir juga dari pihak Kepolisan seperti Detasemen Khusus (Densus) 88/Anti Teror Polri dan juga Polres Cilacap.