Baghdad – Koalisi militer pimpinan Amerika Serikat di Irak berhasil menghancurkan tiga kamp milik kelompok militan Islamic State (ISIS). Pernyataan disampaikan Gugus Tugas Gabungan Operasi Inherent Resolve (CJTF-OIR).
“Lewat koordinasi dengan Pemerintah Irak, pesawat koalisi berhasil menghancurkan tiga kamp ISIS di Wadi al-Shai, Irak pada 19 Juni,” sebut koalisi AS dalam sebuah pernyataan tertulis, seperti dilansir dari laman Sputnik, Minggu (21/Juni/2020).
Juru bicara CJTF-OIR Kolonel Myles B. Caggins III mengatakan bahwa serangan udara tersebut merupakan bagian dari misi koalisi AS dalam menjaga keamanan di Irak.
“Menghancurkan persembunyian ISIS berdampak pada terjaganya keamanan di sejumlah kota dan desa. Tiap-tiap serangan udara dilakukan atas permintaan Pemerintah Irak, dalam upaya mengalahkan Daesh (ISIS) secara permanen,” ucap Caggins.
Sementara itu pada Kamis kemarin, Kepala Komando Pusat Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan bahwa sebagian masyarakat Irak tidak menginginkan adanya penarikan pasukan AS.
Perdebatan mengenai kehadiran pasukan asing di Irak meningkat usai serangan pesawat tanpa awak (drone) AS di dekat Bandara Internasional Baghdad pada Januari lalu menewaskan Abu Mahdi al-Muhandis, seorang wakil komandan grup milisi Syiah Irak. Usai terjadinya serangan udara saat itu, parlemen Irak mengadopsi sebuah resolusi yang mendorong dilakukannya penarikan semua pasukan asing.