London – Liga Premier Inggris akan kembali bergulir lagi. Namun, klub-klub diminta mewaspadai risiko ancaman teroris ketika kompetisi dilanjutkan kembali di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Premier League selaku operator kompetisi sudah menghubungi seluruh klub untuk mewaspadai potensi serangan teroris jelang kompetisi bergulir kembali.
Klub-klub diminta menyiapkan langkah-langkah serius untuk mengantisipasi ancaman terorisme yang mungkin terjadi karena konsentrasi keamanan lebih terpusat kepada masa lockdown corona.
Otoritas kompetisi sepak bola Inggris, EFL, meminta seluruh klub meninjau ulang prosedur keamanan untuk menutup celah terhadap potensi serangan terorisme.
EFL dalam dokumen Matchday Operations Behind Closed Doors mengingatkan klub untuk meningkatkan prosedur keamanan jelang lanjutan Premier League.
“Masuk akal untuk mengasumsikan saat kompetisi dimulai kembali, akan menghadirkan ancaman keamanan seperti terorisme dan aksi kriminal lainnya,” demikian pernyataan EFL dilansir dailymail.co.uk, Selasa (9/6).
Liga Inggris dijadwalkan bergulir kembali mulai 17 Juni mendatang setelah terhenti sejak Maret lalu. Klub-klub kontestan sudah mulai berlatih untuk menyambut lanjutan kompetisi.
Sejumlah regulasi baru telah diambil untuk menyesuaikan Project Restart. Pertandingan akan digelar secara tertutup dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Saat ini puncak klasemen Liga Inggris dikuasai Liverpool yang hampir pasti jadi juara. The Reds sulit dikejar rival terdekatnya, Manchester City yang tertinggal 25 poin.