AS Klaim Tewaskan 150 Anggota ISIS pada Serangan di Efrat

Damaskus – Sebanyak 150 anggota ISIS diklaim telah tewas saat dilakukan serangan di lembah Sungai Efrat, Suriah, oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).

Dalam sebuah pernyataan pihak koalisi AS, Rabu (24/1/2018), serangan presisi itu menjadi puncak dari persiapan intelijen untuk memastikan markas ISIS dan pusat komando serta kontrol di lokasi yang diduduki ISIS di lembang Sungai Efrat.

Serangan tersebut terjadi di dekat As Shafah. Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS (SDF) membantu dalam pengamatan target juga kombinasi kerjasama intelijen.

Serangan yang dilakukan pada Sabtu (20/1/2018) tersebut terjadi ketika AS mendesak Turki untuk menahan diri melawan pasukan Kurdi di sebelah utara Suriah dan fokus memerangi ISIS.

Sebelumnya, pada Selasa (16/1/2018), Turki mengklaim telah membunuh 260 pejuang Kurdi dan ISIS dalam serangan yang berlangsung selama empat hari.

AS telah memberi isyarat untuk menghadirkan militer secara terbuka di Suriah sebagai bagian dari strategi mencegah kebangkitan ISIS.

“Mitra SDF kami masih berjuang untuk membuat kemajuan dan pengorbanan setiap hari, bersama-sama kami berupaya menemukan, menargetkan, dan membunuh teroris ISIS yang berniat menjaga ekstremis di wilayah tersebut,” ujar Mayor Jenderal James Jarrad, kepala koalisi AS di Suriah dan Irak dikutip dari kompas.com.