KKN Bentuk Implementasi Tiga Pilar Moderasi Beragama

Palembang – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk implementasi dari tiga pilar moderasi beragama di Indonesia. Hal ini menjadi dasar bagi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dengan memberikan  pembekalan mahasiswa untuk melaksanakan KKN Angkatan ke-80 di Palembang Sumatera Selatan.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Raden Fatah Palembang, Muhammad Adil dalam pembukaan kegiatan pembekalan mengatakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKN harus menjaga tradisi dan budaya masyarakat setempat serta mengedepankan prinsip-prinsip moderasi beragama.

Pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-80 berlangsung di Kabupaten Banyuasin dengan mengangkat tema “Membangun Harmoni dan Membina Moderasi Beragama”

“Pelaksanaan KKN merupakan bentuk implementasi dari tiga pilar moderasi beragama di Indonesia yaitut moderasi pemikiran, moderasi gerakan, dan moderasi perbuatan,” kata Muhammad Adil

Kegiatan pembekalan yang dilaksanakan di Academic Center UIN Raden Fatah Palembang diikuti oleh 932 mahasiswa dari berbagai fakultas dan prodi di UIN Raden Fatah Palembang serta 25 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Adapun pembicara dalam pembekalan tersebut yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan  Erwin Ibrahim dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Selatan, Drs KH Mal’an Abdullah.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Raden Fatah Palembang Komaruddin mengatakan tema besar moderasi beragama diambil sebagai bentuk mendukung program Kementerian Agama Republik Indonesia dan sosialisasi moderasi beragama harus tersalurkan dimasyarakat.

Ia menambahkan, sosialiasi dan pembekalan ini dilakukan untuk membuka wacana berpikir mahasiswa ketika akan melaksanakan KKN dan sebagai ruang waktu mengembangkan program-program yang berguna bagi kehidupan masyarakat setempat.

Oleh karena itu, kata dia civitas akademika UIN Raden Fatah ikut serta mengambil peran mewujudkan harmonisasi berkehidupan dalam beragama.