Jakarta – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua
Merdeka (OPM) kembali meneror masyarakat sipil. Kali ini, jemaat
gereja yang sedang ibadah minggu di Distrik Borme, Kabupaten
Pegunungan Bintang, Papua diserang. Meski tidak ada korban jiwa, tapi
beberapa telepon genggam dan laptop jemaat dirampas.
Kabar itu disampaikan Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz,
Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno. Ia menjelaskan, peristiwa bermula
saat jemaat sedang melaksanakan ibadah minggu pagi. Mereka didatangi
empat orang anggota KKB sembari membawa satu pucuk senjata api.
Para anggota KKB itu, kata Bayu, mengancan hingga merampas barang
elektronik milik jemaat yang sedang beribadah. Barang-barang
elektronik itu yakni dua unit ponsel dan satu unit laptop, dirampas
begitu saja oleh KKB.
Setelah merampas jemaat di gereja, Bayu mengatakan KKB menuju kompleks
sekolah sehingga membuat para guru-guru ketakutan dan melarikan diri
ke arah hutan untuk bersembunyi. “Hingga saat ini, kami belum
mendapatkan laporan adanya korban jiwa dari peristiwa tersebut,” ucap
Bayu dalam keterangan tertulis,Minggu (5/5/2024).
Bayu mengatakan, saat ini para tenaga kesehatan yang juga merupakan
jemaat dari gereja di distrik Borme itu kini tengah mengamankan diri
di rumah Kepala Puskesmas Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang.