KKB Kembali Serang Polres dan Pos Brimob Yahukimo, Komisi III DPR RI: Perlu Operasi Besar dan Terencana

Jakarta – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan serangkaian serangan mematikan di Papua selama tahun 2022. Tidak hanya menyasar pos TNI dan Polisi, KKB juga banyak membunuh warga sipil. Terkini, KKB menembaki Polres Yahukimo dan Pos Brimob di Yahukimo, Papua Pegunungan.

Menyikapi kondisi ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menegaskan perlu adanya operasi besar yang terencana untuk menumpas KKB. Ini penting untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas bangsa. Apalagi bangsa Indonesia akan memasuki tahun politik.

“Serangan-serangan kepada aparat ini saya rasa bukan sembarang serangan, namun merupakan sebuah provokasi. Sehingga perlu dilakukan operasi besar namun terencana dan hati-hati,” ujar Sahroni kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Sahroni menambahkan KKB kerap bermain ‘playing victim’. Sebab, KKB sering berlindung di balik tameng ‘hak asasi manusia’ ketika aparat penegak hukum melakukan serangan balasan.

“Karena seringkali KKB ini melakukan ‘playing victim’, mereka serang kita, kita serang balik, lalu mereka bilang kita melanggar HAM,” tambah Sahroni.

“Jadi sekali lagi operasi harus dilakukan secara cerdas dan tepat sasaran. Dan memang harus diawasi langsung oleh Kapolri dan Panglima TNI,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan sebelum kejadian, melintas pemotor yang membawa anak-anak. Motor itu terlihat putar balik di persimpangan depan Polres Yahukimo.

“Saat melintas di depan Pos Penjagaan SPKT Polres Yahukimo, saksi melihat pengendara motor tersebut berhenti dan terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak satu kali mengarah pada pagar gapura Mapolres Yahukimo,” jelas Kamal dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022).

Peluru yang ditembakkan KKB itu, lanjut Kamal, memantul ke dinding pos penjagaan. “Dan juga adanya pantulan rikoset mengarah pada dinding sebelah kiri Pos Penjagaan SPKT Polres Yahukimo,” sambung dia.

Kamal menyampaikan usai penembakan, pemotor tersebut melarikan diri ke arah bundaran Jam Kota Dekai. Selanjutnya pada kemarin pagi, penembakan kembali terjadi.

“Kelompok ini kembali menembak Pos Brimob yang ada di Distrik Dekai. Penembakan dilakukan dari arah depan dan samping kiri secara bersamaan,” terang Kamal.