Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengelar Rapat Koordinasi Pencegahan Terorisme di Provinsi Bengkulu di Hotel Shantika Bengkulu, Rabu (19/8/2015). Dimana agenda utama dari kegiatan tersebut adalah pembentukan pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Bengkulu.
Menurut Direktur Pencegahan BNPT, Drs. Hamidin FKPT akan menjadi mitra startegis dalam menangani aksi radikalisme dan terorisme di daerah, khususnya di Provinsi Bengkulu yang memiliki rekam jejak sebagai salah satu daerah persembunyian terorisme. “Asmar Latin Sani, menyusun rencana aksi teror dari Bengkulu dan tinggal disini juga,” Ungkap Hamidin.
“FKPT dibentuk sebagai wujud dari penguatan kaki-kaki BNPT di daerah, karena untuk mencegah terjadinya tindak terorisme tidak bisa hanya bergantung pada kerja pemerintah pusat semata, namun perlu keterlibatan seluruh elemen masyarakat,” lanjutnya.
Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman yang nyata, dimana mengharuskan seluruh elemen masyarakat untuk ikut menanggulanginya. Untuk itu diharapkan peran FKPT sebagai garda terdepan dalam pencegahan radikalisme dan terorisme pada tingkat daerah dengan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat dengan mengedepankan kerarifan lokal.
“Setelah forum ini dibentuk, harapannya adalah forum ini dapat dijaga dan dikembangkan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah terjadinya tindak terorisme. Jika elemen masyarakat sudah bekerja dengan optimal, maka penanggulangan terorisme dapat cepat dilaksanakan.” Pungkas mantan Irwasda Polda Sumatera Barat ini.
FKPT Bengkulu menjadi provinsi ke – 28 yang akan mempunyai pengurus definitif. Pengurus FKPT Bengkulu akan dilantik langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Drs. Saud Usman Nasution pada Kamis (20/8/2015) di Hotel Shantika Bengkulu.