New York – Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan pemimpin kelompok teroris Al-Qaeda di Yaman, Khalid Batarfi, berhasil ditangkap.
Dikutip dari CNN, Sabtu (6/2), PBB melaporkan, Batarfi ditangkap dalam operasi militer di Kota Ghayda, Provinsi Al-Mahrah, pada Oktober 2020. Dia adalah pemimpin kelompok Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP).
Sementara wakilnya yang diidentifikasi sebagai Saad Atef al-Awlaqi tewas dalam ‘operasi di kota Ghayda, wilayah Al-Mahrah, pada Oktober’ tahun lalu.
Laporan PBB itu menjadi konfirmasi pertama secara resmi soal penangkapan Batarfi, setelah bermunculan sejumlah laporan tak terverifikasi. Laporan itu diajukan ke Dewan Keamanan PBB dari tim pemantau PBB khusus kelompok ekstremis.
Namun tidak diungkapkan lebih lanjut soal keberadaan militan itu atau detail lebih lanjut soal operasi pada Oktober 2020.
Secara terpisah, SITE Intelligence Group, yang memantau aktivitas online kelompok-kelompok militan, mencatat bahwa ‘laporan yang belum dikonfirmasi’ pada Oktober 2020 lalu menyebut Batarfi ditangkap oleh pasukan keamanan Yaman dan diserahkan kepada Arab Saudi.
Sebelumnya pada Februari 2020 lalu, AQAP mengungkapkan pihaknya menunjuk Batarfi, yang diyakini berusia 40-an tahun, sebagai pemimpin kelompoknya. Penunjukan itu dilakukan setelah pemimpin sebelumnya, Qassim al-Rimi, tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di Yaman.