Ketua DPR RI, Irman Gusman, berjanji akan mendukung berbagai kebijakan BNPT dalam penanggulangan terorisme. Bagi Irman, persoalan terorisme adalah masalah serius bagi bangsa ini karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan Dasar Negara Pancasila.
Menurut Ketua Senator RI tersebut, Pancasila haruslah menjadi jati diri utama bangsa. Karena Pancasila adalah perekat bagi bangsa Indonesia untuk tidak mempermasalahkan perbedaan keyakinan dan agama. Karena itu Pancasila adalah wadah utama bagi cita-cita kebangsaan dan ke-Indonesia-an.
“Semua komponen bangsa dari berbagai agama punya andil dalam lahirnya Republik Indonesia dan juga Pancasila, karenanya sangat tidak masuk akal jika ada oknum umat beragama tertentu yang berniat mengoyak Pancasila dengan ide-ide radikal,” ujar Irman Gusman di hadapan ratusan peserta Rakernas FKPT di Ballroom Falatehan Hotel Jayakarta, Selasa (23/2/2016).
Karena itu Irman merasa sangat bangga atas upaya BNPT selama ini yang concern membentuk FKPT di seluruh Provinsi sebagai kepanjangan tangan dalam pencegahan terorisme. Bagi Irman hadirnya FKPT adalah bukti nyata pelibatan masyarakat dalam hal pencegahan terorisme.
Dalam pidato kunci tersebut, ia pun menyatakan yang setinggi-tingginya atas kerja keras FKPT di daerah atas inisiatif pencegahan terorisme. Karena itu Irman meyakinkan bahwa lembaga yang kini ia pimpin akan mendukung penuh kerja-kerja BNPT lewat FKPT.
“Saya mewakili masyarakat Indonesia dan seluruh wakil rakyat independen yang tergabung dalam DPD berjanji akan mendukung penuh kerja-kerja BNPT dan FKPT di daerah, karena bagi kami masyarakat harus terlibat aktif dalam menjaga ideologi Pancasila dari bahaya radikalisme dan terorisme,” ujar Irman Gusman.
Acara Rakernas telah resmi dibuka pada malam ini (Selasa, 23/2/2016) dan akan berlangsung hingga hari Jumat (26/2/2016). FKPT merupakan organisasi koordinasi yang membantu BNPT dalam sosialisasi dan upaya-upaya pencegahan terorisme di setiap wilayah provinsi. Acara rakernas dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing wilayah tersebut mengirimkan 8 orang pengurus untuk mengikuti Rakernas.
Bersama Cegah Terorisme!!!