Baghdad – Kelompok teroris ISIS baru saja dilaporkantelah melakukan eksekusi terhadap enam pemuda hanya lantaran ketahuan bermain bola. Eksekusi biadab tersebut dilakukan pada Selasa, (21/09/16) di provinsi Nineveh, Irak dengan disaksikan oleh banyak orang.
Dikutip dari Iraqi News, keenam pemuda yang bermain bola tersebut dianggap melakukan perlawanan terhadap kelompok ISIS. Sebelumnya ISIS memang sempat mengeluarkan larangan bermain bola, sebabnya, sepak bola menggunakan hukum yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Meski begitu, keenam pemuda yang sama-sama bermain bola itu dihukum dengan hukuman yang berbeda. 3 orang diborgol lantas disiksa dengan peralatan yang biasa digunakan untuk keperluan pengelasan. Ketiganya dilas hingga tewas. Sementara tiga pemuda lainnya, dijatuhi hukuman cambuk sebanyak 30 kali.
Salah seorang sumber yang dikutip oleh media Irak itu mengatakan bahwa kelompok ISIS sangat mengecam siapa saja yang bermain bola, terutama karena permainan itu sangat dilarang oleh ISIS.
ISIS juga dilaporkan merobek-robek kaos bola bertuliskan Messi yang dikenakan oleh salah seorang pemuda yang mereka tangkap.
Kebiadaban yang terus dipertontonkan ISIS ini tentu mengundang kemarahan banyak pihak, terlebih alasan-alasan yang mereka gunakan untuk melakukan kekejian itu sulit diterima akal sehat. Sebuah sumber menyebut bahwa pasukan Irak saat ini tengah mempersiapkan operasi militer untuk merebut salah satu pangkalan terbesar ISIS di Irak awal Oktober ini.