Jakarta – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten
Majalengka menyiapkan sejumlah program untuk mencegah penyebaran paham
radikal di kalangan generasi muda.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Majalengka, Heri Rahyudi, mengatakan,
jajarannya memiliki program Wawasan Kebangsaan Goes To School yang
bekerja sama dengan DPRD Kabupaten Majalengka, Polres Majalengka,
Kodim 0617/Majalengka, dan Kejari Majalengka.
Menurut dia, Bakesbangpol Kabupaten Majalengka rutin berkeliling ke
seluruh sekolah dari mulai SMP, SMA SMK, MA, dan lainnya untuk
menyebarluaskan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar Majalengka.
“Pembinaan wawasan kebangsaan merupakan termasuk di kalangan pelajar
merupakan salah satu tugas pokok Bakesbangpol,” kata Heri Rahyudi saat
ditemui usai Mabar Volume Kelima di Gedung Yudha kompleks Pendopo
Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka,
Selasa (11/6/2024).
Ia mengatakan, pembinaan wawasan kebangsaan tersebut untuk
mengantisipasi derasnya arus informasi di era globalisasi seperti
sekarang.
Karenanya, salah satu tujuan program itu ialah mencegah generasi muda
terpapar paham radikal maupun terjerumus dalam aksi kejahatan seperti
geng motor.
Pihaknya mengakui, derasnya informasi yang diterima harus dibentengi
untuk mencegah masuknya ajaran intoleran ke dalam pikiran generasi
muda.
Padahal, perbedaan merupakan suatu keniscayaan tetapi penuh keindahan,
sehingga hal-hal berbau intoleransi harus dihindari.
“Program lainnya yang dilaksanakan Bakesbangpol ialah Pakem yang
bekerja sama dengan Kejari Majalengka,” ujar Heri Rahyudi.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya memberikan pembinaan dan mengawasi
masyarakat yang memiliki nilai menyimpang agar memahami cara bernegara
serta berahlakul karimah.