Blangpidie – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh
meminta segenap pengurus organisasi masyarakat (Ormas) dan masyarakat
umum lainnya meningkatkan sinergisitas dengan Pemerintah dalam
menangkal radikalisme dan paham terorisme.
Permintaan tersebut disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Aceh Dedy
Yuswady AP diwakili oleh Sub Koordinator Ormas Diana Purmasuri pada
kegiatan sosialisasi Ormas dalam pencegahan tindak pidana pendanaan
terorisme yang diselenggarakan di Aula Kantor BKPSDM Aceh Barat Daya,
Rabu (5/6/2024).
Diana menyampaikan kegiatan sosialisasi Ormas dalam pencegahan tindak
pidana pendanaan terorisme dilaksanakan menindaklanjuti Peraturan
Presiden Nomor 18 Tahun 2017 tentang tata cara penerimaan dan
pemberian sumbangan oleh organisasi kemasyarakatan dalam pencegahan
tindak pidana terorisme. “Perpres ini disusun dan diinisiasi oleh
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),” ujarnya.
Diana mengatakan, pada hakikatnya, Perpres No.18 Tahun 2017
dimaksudkan untuk melindungi Organisasi Masyarakat (Ormas) dari
upaya-upaya pendanaan terorisme yang dilakukan melalui penerimaan dan
pemberian sumbangan khususnya yang berasal dari luar negeri.
Selanjutnya, Diana menyampaikan bahwa peserta acara hari ini berasal
dari pengurus Ormas, LSM dan Lembaga nirlaba lainnya di Kabupaten
Abdya yang memiliki maksud dan tujuan untuk memberikan pemahaman
kepada pengurus Organisasi tentang pentingnya upaya pencegahan
terhadap pendanaan terorisme berikut tindak pidana yang akan diterima
jika melanggar.
“Untuk itu, kami berharap kepada segenap pengurus Ormas dan masyarakat
umum lainnya agar terciptanya sinergitas dengan Pemerintah dalam
menangkal radikalisme dan paham terorisme,” harap Diana.
Asisten Pemerintahan Umum Sekda Abdya Musawir mewakili Bupati Abdya
Darmansyah menyampaikan sangat menyambut baik acara ini. “Kami
berterima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Badan Kesbangpol
Aceh yang telah menggelar kegiatan positif ini di Abdya,” ujarnya.
Pihaknya berpendapat bahwa kegiatan sosialisasi ini penting karena
Terorisme menyasar ormas untuk memuluskan radikalisme mereka melalui
iming-iming pendanaan. “Maka kami minta agar Ormas lebih waspada dan
berhati-hati,” ujar Musawir.
Selanjutnya pihaknya berharap agar peserta dapat aktif berdiskusi
dengan pemateri untuk memperoleh ilmu baru dan juga sebagai upaya
meningkatkan kewaspadaan.
Kegiatan sosialisasi ini, menghadirkan pemateri di antaranya Kepala
Badan Kesbangpol Abdya Salman, Subkoordinator Ormas Kesbangpol Aceh
Diana Purmasuri, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Aceh,
Prof.Dr.Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, dan Lettu Bahtiar dari Danintel
Kodim Abdya yang dipandu oleh moderator dari Kesbangpol Aceh Don
Andriyadi.