Sipirok – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengatakan
kerukunan beragama dapat terjaga apabila saling menghargai.
“Apalagi di Sipirok toleransi sudah terpelihara sejak lama,
masyarakatnya terbukti rukun bahkan 100 tahun lebih. Masjid Sri Alam
Dunia dan Gereja HKBP melambangkan kerukunan yang ada,”ujarnya saat
menghadiri peresmian dan pengukuhan desa toleransi umat beragama tahun
2023 di Desa Padang Bujur, Kecamatan Sipirok, Kamis (21/12/2023).
Menurutnya, ada beberapa indikator penting dalam strategi moderasi
beragama untuk memperkuat harmonisasi diantaranya, penguatan peran
lembaga agama, organisasi sosial dan keagamaan, tokoh agama, tokoh
masyarakat, serta penguatan forum kerukunan umat beragama guna
membangun toleransi dan solidaritas sosial.
“Toleransi dapat diwujudkan dalam bentuk saling menghormati adanya
perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan, dan
menyampaikan pendapat serta menghargai kesetaraan dan bersedia untuk
bekerjasama,” katanya.
Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan melaporkan, masyarakat Tapsel yang
multikultural tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan permasalahan
dan konflik yang dapat mengancam stabilitas dan persatuan bangsa,
apabila tidak ditumbuh kembangkan kehidupan bertoleransi sehingga
pembentukan desa toleransi menjadi salah satu upaya untuk
pencegahannya.
“Kehidupan masyarakat di Desa Padang Bujur yang penuh keharmonisan,
kebersamaan dan saling menghargai menjadi contoh desa-desa lain,
cerminan kehidupan rukun dan saling bekerjasama antar warga dengan
latar belakang kesukuan dan keyakinan yang beragam, sehingga menjadi
landasan penetapan Desa Padang Bujur sebagai desa toleransi di
Kabupaten Tapsel,” ujarnya.