Jakarta – Sebanyak 36 orang yang diduga menjadi anggota kelompok
ekstrem ISIS, pada Minggu (21/4) ditangkap. Dikutip dari Xinhua, Turki
menetapkan ISIS sebagai organisasi teroris pada 2013 dan menyalahkan
mereka atas serentetan serangan mematikan di negara itu sejak 2015.
ISIS adalah gerakan lokal di Irak menjadi gerakan transnasional
Sebelumnya ISIS membuat pernyataan yang berisi ancama akan menyerang
pertandingan perempat final Liga Champions 2023/2024.
Pemerintah Prancis mengemukakan tidak ada ancaman nyata aksi terorisme
dari kelompok Islamic State of Irak and Syria (ISIS) terhadap
pertandingan Liga Champions 2023/2024 yang mempertemukan Paris
Saint-Germain melawan Barcelona di Stadion Parc des Princes Paris pada
Rabu 10 April 2024 waktu setempat.
“Tidak ada dan Menteri Dalam Negeri mengonfirmasi hal ini pada
pertemuan kabinet hari ini, sebuah ancaman nyata namun kami tetap
berhati-hati setiap saat,” kata Juru Bicara Pemerintah Prancis Prisca
Thevenot seperti diwartakan AFC, Rabu.
Pernyataan itu dikemukakan berkaitan dengan munculnya pernyataan dari
kelompok ISIS yang mengancam akan menyerang pertandingan perempat
final tersebut.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan
kelompok ISIS telah mengancam pertandingan perempat final Liga
Champions pada Selasa dan Rabu, bukan hanya pertandingan PSG vs
Barcelona saja. Ia mengatakan ada “ancaman yang jelas-jelas
diungkapkan secara terbuka oleh ISIS”.