Jakarta – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengajak seluruh diaspora di Brunei Darussalam untuk senantiasa tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah tahun politik yang sudah ada di depan mata.
“Masyarakat jangan mudah diadu domba. Perbedaan pilihan jangan dijadikan alasan untuk memecah belah satu sama lain,” ujar Yudian di acara Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Diaspora di Brunei Darussalam, Kamis (23/11).
Yudian menambahkan, Pemilu adalah salah satu aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, khususnya yang terkait dengan sila keempat tentang demokrasi.
“Mari jadikan pemilu sebagai suatu proses untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin eksekutif dan legislatif yang baik dan amanah, yang memimpin Bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya, menjadikan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” katanya.
Senada dengan Yudian, Wakil Kepala Perwakilan Duta Besar Irwan Iding yang membacakan sambutan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Achmad Ubaedillah, mengajak Diaspora untuk menjaga pesta demokrasi tahun 2024.
“Sebentar lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi, aktualisasi nilai-nilai Pancasila sangat penting dimaknai dalam membangun dan memperkuat bangsa”, ucapnya.
Meskipun demikian pihaknya meyakini dengan masyarakat yang sudah memahami dan memaknai Pancasila, maka harus diimplementasikan.
“Pancasila yang merupakan ideologi dasar negara yang digali dari nilai luhur bangsa maka harus dilaksanakan dalam perbuatan dalam kehidupan sehari-hari,” tukasnya.