Jakarta – Seluruh sarana dan prasarana acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN telah memenuhi standar keamanan. Berbagai upaya mulai screening pegawai di berbagai venue kegiatan telah dilakukan oleh aparat keamanan.
“Kami melaksanakan screening terhadap para pegawai yang berada di dalam venue, lokasi-lokasi kegiatan. Termasuk akomodasi tempat wisata yang akan menjadi kunjungan para kepala negara, untuk memastikan bahwa personel pegawai yang bekerja di sana betul-betul bisa dipertanggungjawabkan dan masuk dalam kategori aman,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, Rabu (10/5/2023).
BNPT memiliki peran strategis dalam mendukung pengamanan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Kamis (11/5/2023) besok. Komjen Pol. Rycko mengatakan standar pengamanan yang digunakan mengacu pada Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020.
“Ini tentang Pedoman Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang Strategis. Dan Fasilitas Publik Dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme,” jelas Komjen Pol. Rycko.
Komjen Pol. Rycko juga menegaskan dukungan BNPT sebagai lembaga negara untuk turut menyukseskan perhelatan KTT ASEAN. Tentu dengan menghadirkan situasi yang aman, nyaman, serta bebas dari potensi aksi teror.
“Sebagai badan negara, tugas BNPT adalah memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana keamanan yang ada di semua venue, termasuk lokasi acara yang ada di Labuan Bajo memenuhi standar keamanan. Khususnya standar keamanan daripada serangan bahaya terorisme,” jelas Kepala BNPT.