Jakarta — Hadir sebagai salah satu pembicara dalam acara halal bi halal Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama di hotel Acacia malam ini, Kamis (18/08/16), kepala BNPT, Komjen Suhardi Alyus menyatakan bahwa radikalisme dan terorisme telah menjadi ancaman nyata yang harus segera dilenyapkan. Ia menyebut salah satu sumber radikalisme itu adalah situs radikal yang memajang agama dalam bingkai kekerasan.
Ia bahkan menyebut bahwa saat ini ada banyak orang yang menjadi radikal karena pengaruh informasi salah di internet. Tak hanya memberi informasi yang salah, situs radikal juga disebutnya telah menjadi arena untuk melakukan bai’at terhadap kelompok dan aksi terorisme. Karenanya ia menyebut bahwa situs radikal sangat berbahaya dan sangat merusak.
Selain kepala BNPT, acara yang mengangkat tema “Meneguhkan Komitmen Dakwah Kemanusiaan: Menuju Dunia Tanpa Teror dan Bencana” dihadiri pula oleh sejumlah tokoh dan ulama seperti KH. Dr. Ma’ruf Amin, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, dll.
Acara ini, sebagaimana ditegaskan oleh panitia, dimaksudkan untuk menanamkan kembali semangat utama dakwah Islam, yakni dakwah yang tujuan dan cara penyampainnya dilakukan dengan baik. Dakwah tidak boleh dilakukan dengan kekerasan, kebencian dan permusuhan. “Wallahi, kelompok seperti ISIS, Al Qaeda, dan, bukan bagian dari Islam!” tegas KH. Said Aqil Siroj.