Jakarta – Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH membuka acara ASEAN – Japan workshop to Promote the Use of Biometric Technologies for Enhanced Security. Rabu, (19/9 2018) bertempat di Hotel Sultan, Jakarta.
Workshop diselenggarakan sebagai tindak lanjut SOMTC – Japan Work plan for Cooperation to Combat Terrorism and Transnational Crime (2015-2017), bentuk kerjasama ASEAN – Jepang dibidang penanggulangan terorisme.
Workshop bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih para petugas keamanan, imigrasi, bandara dan penerbangan negara-negara ASEAN mengenai penggunaan sistem keamanan biometrik yang terdiri dari sistem pengenalan wajah (face recognition) dan sistem deteksi tingkah laku (behavior detection system).
Pemerintah Jepang menggandeng Indonesia dalam penyelenggaraan workshop ini karena Indonesia telah berhasil memanfaatkan sistem kemanan biometrik bantuan Jepang pada saat penyelenggaraan Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang. Sistem tersebut dipasang di Gelora Bung Karno Jakarta.
Workshop diikuti oleh 50 peserta dari seluruh negara ASEAN. Dalam workshop ini Kepolisian Indonesia dan BNPT menjadi fasilitator dalam mengoperasikan sistem biometrik tersebut.
Kepala BNPT menyampaikan apresiasi pada para peserta dari negara-negara ASEAN yang telah hadir pada workshop. Apresiasi juga secara khusus disampaikan kepada Pemerintah Jepang yang telah membantu menyukseskan penyelenggaraan Asian Games dan penyelenggaraan workshop biometrik.
“Pemerintah Jepang telah membantu dalam pelaksanaan Asian Games Jakarta – Palembang, dan kami sangat berterimakasih sehingga seluruh pelaksanaan dapat berjalan lancar”.
Kepala BNPT mendorong negara-negara ASEAN menggunakan sistem biometrik tersebut yang sangat bermanfaat dalam menjaga keamanan di masing-masing negara dan kawasan