Kemkominfo Deteksi Lebih dari 1.125 Informasi Hoaks Kasus Corona

Jakarta – Tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19 tidak hanya ada pada sisi risiko kesehatan dan ekonomi saja. Berita hoaks juga menambah kusut.

Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanggulangan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sudah mendeteksi lebih dari 1.125 informasi hoaks soal kasus corona yang tersebar di internet.

“Tidak perlu kita tambah lagi dengan beban psikologis dari berita berita atau informasi yang tidak benar yang justru nanti akan menyebabkan kita menjadi semakin susah. Oleh karena itu, Kementerian informasi sudah mendeteksi lebih dari 1.125 berita hoax atau informasi yang tidak benar di berbagai media di internet,” jelas Yuri sapaan akrabnya saat konferensi pers BNPB via live streaming pada Kamis (16/4).

Temuan tersebut dipastikan akan ditangani oleh aparat kepolisian. Dia menegaskan agar masyarakat mengakses informasi mengenai Covid-19 dari situs-situs resmi dan hotline resmi pemerintah serta platform-platform online yang menyediakan telemedicine dan bekerjasama dengan pemerintah. Serta melalui siaran televisi maupun radio nasional dan disebar luaskan oleh radio dan televisi swasta.

Pada Kamis (16/4), tercatat ada tambahan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 yaitu sebanyak 102 orang, yang menbuat total pasien sembuh menjadi 548 orang. Pasien sembuh berasal dari DKI sebanyak 202 pasien, Jawa Timur 86 pasien, Sulawesi Selatan 42 pasien, Bali 32 pasien, Jawa Barat 28 dan beberapa di provinsi lainnya.

Untuk pasien meninggal bertambah 27 orang, sehingga totalnya 496 orang. Jumlah akumulatif pasien yang positif Covid-19 hingga Kamis (16/4) sebanyak 5.516 orang, atau bertambah 380 orang.