Ketua Tim Evaluasi Reformasi Birokrasi Nasional yang mendapat tugas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memuji langkah BNPT dalam pencegahan aksi terorisme. Menurut Kementerian yang dikomandoi oleh Menteri Yuddi Chrisnandi ini BNPT dalam pencegahannya telah berhasil melakukan pendekatan soft approach dalam menangani radikalisme dan terorisme.
Keterpukauan tim Kemenpan RB itu diungkapkan setelah menyaksikan presentasi pencegahan radikalisme di dunia maya yang disampaikan oleh Deputi 1 BNPT Mayjen TNI Agus Surya Bakti. Dalam paparan itu dijelaskan bagaimana Pusat Media Damai (PMD) BNPT melakukan kontra narasi terhadap aksi dan paham radikalisme terorisme di dunia maya. Tidak cukup hanya mendengar presentasi tim pusat evaluasi Kemenpan RB juga melihat langsung bagaimana kontra radikalisme itu dilakukan ke ruang kerja PMD.
Bagi Ketua Tim Evaluasi Reformasi Birokrasi Nasional, Bambang Utoyo, dirinya dan banyak orang belum terlalu paham jika terorisme sudah jauh merambah dunia maya. Sejauh ini pemahaman soal terorisme radikalisme hanya pada persoalan aksi kekerasan seperti peledakan. Penanganan radikalisme terorisme di dunia maya diakui sebagai cara dan pendekatan baru dalam mencegah paham kekerasan.
Kunjungan kerja yang tim Kemenpan RB lakukan untuk menilai kinerja penanggulangan teror yang dikerjakan BNPT dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan manajerial organisasi kepemerintahan.