Bekasi – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
(Kemenko Polhukam) berupaya untuk terus meningkatkan sinergisitas
antar Kementerian/Lembaga dalam program penanggulangan terorisme.
“Dalam rangka mewujudkan sinergisitas antar K/L dalam penanggulangan
terorisme itulah, peran Kementerian koordinator seperti Kemenko
Polhukam dibutuhkan untuk mengkoordinasikan, mensinergikan dan
mengendalikan penyelenggaraan penanggulangan terorisme yang melibatkan
berbagai instansi, kementerian dan lembaga,” jelas Deputi Bidkoor
Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Laksda TNI Kisdiyanto saat membuka
Rakoor di Bekasi, Selasa (27/2/2024).
Deputi Birkoor Hanneg menyampaikan bahwa upaya penanggulangan
terorisme di ilIndonesia tidak dapat dilakukan hanya oleh satu lembaga
atau badan seperti bnpt sendiri, tetapi membutuhkan dukungan dari
berbagai K/L terkait.
“K/L yang berkerja secara sinergisitas, memiliki kesamaan pola sikap,
pola pikir dan pola tindak yang dikolaborasikan dalam sebuah sistem
yang solid serta memiliki strategi yang tepat. Tanpa kerjasama yang
baik dan saling mendukung, niscaya pemberantasan terorisme di
Indonesia tidak akan tercapai secara maksimal,” jelasnya.
Kemenko Polhukam perlu menyelenggarakan rapat koordinasi ini guna
membahas tentang permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh BNPT,
Brin dan K/L lain terkait pelaksanaan program penanggulangan terorisme
di Indonesia.
“Pada rapat kali ini, kita akan bersama-sama menggali dan
mengidentifikasi berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh
Brin, BNPT dan K/L lain dalam berkolaborasi, bersinergi, berkomunikasi
dan bekerjasama dalam upaya pemberantasan terorisme di Indonesia,”
tambahnya.
Laksda TNI Kisdiyanto memaparkan bahwa keberhasilan pemberantasan
terorisme di Indonesia sangat ditentukan oleh tingkat profesionalitas
satuan-satuan anti teror dan penanggulangan teror TNI dan Polri yang
merupakan unsur penindak yang bekerja terus-menerus dalam koordinasi
BNPT.
“Dalam menjalankan tugas tentu menghadapi berbagai tentangan,
permasalahan dan kendala yang terkadang tidak dapat diatasi sendiri.
pada kesempatan kali ini, kita perlu memperoleh gambaran secara jelas,
tentang permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh satuan
penanggulangan teror yang kita miliki, untuk kemudian bersama-sama
kita diskusikan dan dirumuskan pemecahanannya melalui forum ini,”
terangnya.