Jakarta – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)
terus mendorong penguatan pendidikan karakter melalui kolaborasi
budaya dengan satuan pendidikan. Hal ini terlihat dari kunjungan Wakil
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul
Haq, ke SMP Dwijendra, Denpasar, Bali, pada Selasa (14/1/2025). Dalam
kunjungan ini, Fajar memuji peran sekolah dalam melestarikan seni dan
budaya lokal.
Fajar disambut dengan tarian Bali dan alunan musik gamelan khas Bali
yang dibawakan penuh semangat oleh siswa SMP Dwijendra. Ia
mengapresiasi upaya sekolah ini dalam menanamkan nilai-nilai karakter
melalui budaya lokal. “Penanaman pendidikan karakter lewat seni budaya
lokal dapat mengasah kecerdasan sosial peserta didik. Daerah yang
menjaga nilai budaya dan agama dengan baik cenderung memiliki
indikator pendidikan karakter yang kuat,” ujarnya dalam keterangan
resmi.
Fajar juga menyampaikan penghargaan kepada Yayasan Dwijendra Denpasar,
yang telah berkontribusi mencerdaskan bangsa sejak tahun 1953. Ia
menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pendidikan
bersama pemerintah.
“Pendidikan tidak hanya bisa dipikul oleh pemerintah. Harus ada
kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menggerakkan roda
pendidikan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar menegaskan komitmen pemerintah untuk
mewujudkan pendidikan yang berkeadilan. Salah satu kebijakan yang
didorong adalah memastikan guru dari sekolah swasta yang lolos seleksi
Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN
P3K) tetap bisa mengajar di sekolah asalnya.
“Kami mendorong pendidikan bermutu yang adil bagi semua, baik negeri
maupun swasta,” katanya.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!