Jakarta – Guna memperkuat kerukunan umat beragama di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Tanah Datar, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat menggelar Peningkatan Kapasitas Aktor Kerukunan dalam Penguatan Moderasi Beragama yang berlangsung di Hotel Emersia Batusangkar, Kamis (18/7).
Bertindak sebagai pelaksana acara yaitu FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan hadir Ketua Tim KUB Kanwil Kemenag Sumbar H. Tan Gusli sekaligus memandu acara, sementara hadir memberi sambutan Plh. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Edison dan Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, H. Amril.
Seperti diketahui bersama, Kabupaten Tanah Datar dikenal sebagai daerah yang religius dan memiliki keragaman budaya yang tinggi. Hal ini merupakan potensi yang sangat besar untuk membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dan penuh toleransi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat mengganggu kerukunan antar umat beragama antara lain adalah munculnya paham radikalisme, hoaks, dan ujaran kebencian yang disebarkan melalui media sosial.
Pada sambutannya, H. Amril menyampaikan perihal pentingnya moderasi beragama. Moderasi beragama adalah cara pandang dalam memahami dan mengamalkan agama yang mengedepankan toleransi, dialog, dan kerjasama antar umat beragama. “Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk terus memperkuat moderasi beragama sebagai upaya untuk mencegah radikalisme dan membangun kerukunan antarumat beragama”, tuturnya.
Sementara H. Edison dalam sambutannya, mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan itu adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa, sehingga kita wajib merawatnya dan penguatan moderasi beragama adalah program untuk merawat kemajemukan tersebut. “Program moderasi merupakan salah satu program prioritas kementerian agama dan tetap fokus melayani umat sesuai dengan misinya yaitu profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”, ujarnya.
Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Anggota Komisi VIII DPR RI Hj. Delmeria dan Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang, H. Duski Samad yang juga Ketua FKUB Sumbar. Dalam penyampaian narasumber, selain menjelaskan program pemerintah berkaitan moderasi beragama, juga mengajak para aktor kerukunan untuk senantiasa memperkuat pengetahuan agama, terbuka terhadap dialog dan kerjasama, menggunakan media sosial dengan bijak serta menjadi teladan bagi orang lain.
Adapun peserta yang hadir yaitu Ormas Islam yang ada di Kabupaten Tanah Datar serta beberapa undangan dari ASN di lingkungan Kemenag Tanah Datar. Melalui penguatan moderasi beragama ini diharapkan terwujud masyarakat Tanah Datar yang harmonis dan penuh toleransi, selain itu kegiatan ini juga dapat memberikan bekal bagi para peserta untuk menjadi aktor-aktor kerukunan yang aktif dalam mempromosikan moderasi beragama di tengah masyarakat Tanah Datar.