Kemenag Kabupaten Asahan Meriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan Kirab Moderasi Beragama

Jakarta – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78 tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan mengadakan berbagai jenis kegiatan. Ada yang diselenggarakan oleh pemerintah dan kelompok masyarakat di seluruh nusantara, termasuk Kirab Moderasi Beragama.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Asahan, Saripuddin Daulay mengatakan bahwa peringatan bulan kemerdekaan ke-78 tahun ini akan dilaksanakan secara berbeda dan lebih semarak.

“Berbeda karena tiap agenda kegiatan yang diselenggarakan akan diselaraskan dengan program prioritas moderasi beragama yang di gaungkan oleh Gusmen Yaqut Cholil,” ujar Saripuddin dalam keterangannya, Senin (7/8).

Sedangkan tema peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini adalah ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’.

Selain itu, kata Saripuddin kegiatan semarak ini juga akan melibatkan berbagai sektor dan organisasi keagamaan. “Tak hanya itu, tokoh-tokoh agama dan para aparatur baik ASN maupun Non-ASN di jajaran Kantor Kemenag Kabupaten Asahan juga turut serta dalam acara tersebut,” ucapnya.

Saripuddin menjelaskan bahwa tujuan dari penyelenggaraan kegiatan semarak kemerdekaan ini adalah untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan serta memperkuat jiwa patriotisme.

“Selain itu, agenda ini juga akan menekankan pentingnya tanggung jawab kita sebagai anak bangsa untuk menjaga Republik ini dari perspektif moderasi beragama,” jelasnya.

Pada hari ini juga, Kemenag Kabupaten Asahan mengadakan Kirab Moderasi Beragama sebagai starting agenda kegiatan semarak HUT Kemerdekaan RI. Acara ini disambut baik oleh tokoh agama dan pimpinan organisasi keagamaan serta ormas, tak lupa jajaran aparatur Kemenag Asahan turut serta dalam acara tersebut.

Selain Kirab Moderasi Beragama, acara lain yang direncanakan adalah senam kerukunan yang akan diikuti oleh 2.000 peserta, apel dan deklarasi perang terhadap judi dan narkoba, serta dialog kebangsaan dan moderasi beragama yang akan diikuti oleh pelajar tingkat menengah sebagai calon penerus estafet kepemimpinan bangsa.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan semarak seperti ini, dapat memupuk rasa nasionalisme dan memperkuat semangat persatuan bangsa dalam menghadapi masa depan,” tandas Saripuddin.