Jakarta – Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali mengungkapkan
potensi terjadinya segregasi di masa Pemilu harus dimitigasi agar
kerukunan umat tetap terjaga.
Menurut Nizar, Kemenag mengemban mandat penguatan moderasi beragama
guna terus merawat kerukunan umat.
“Kerukunan sangat penting, karena menjadi prasyarat kelangsungan
pembangunan. Ini salah satu peran strategis Kemenag dalam mewujudkan
tujuan pembangunan nasional,” ujar Nizar melalui keterangan tertulis,
Selasa (30/1/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Nizar pada Rakernas Kementerian Agama di
Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Nizar, kerukunan umat beragama berkaitan dengan upaya
Indonesia menghadapi bonus demografi.
“Sekali lagi, kerukunan dan persatuan umat harus tetap terjaga pasca
Pemilu demi kelangsungan pembangunan menyongsong Indonesia Emas 2045,”
tutur Nizar.
Seperti diketahui, Rakernas akan mengevaluasi sejumlah capaian kinerja
2023 sekaligus target program 2024.
Rakernas juga akan merumuskan sejumlah langkah strategis dalam rangka
menguatkan rajutan kerukunan umat pascapemilu 2024.
Forum rapat tertinggi ini akan diikuti para pejabat Eselon I dan II,
Kanwil Kemenag Provinsi, serta pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan
Negeri (PTKN).