Jakarta – Pendidikan karakter sering diperbincangkan oleh banyak pihak di tengah situasi bangsa yang mengalami banyak tantangan belakangan ini. Karakter yang baik adalah menjadi hal paling urgen untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Komisioner Komnas Perempuan Saur Tumiur Situmorang, keluarga adalah titik central pendidikan karakter. Dalam keluargalah karakter ditanamkan sejak seseorang masih bayi sampai akhirnya masuk sekolah. Oleh karenanya, orang tualah yang menjadi panutan bagi anak-anak.
“Saya sepakat pendidikan anak dimulai dari rumah, sejak bayi sampai anak masuk usia sekolah. Jadi orangtualah panutan utama anak,” katanya, Minggu (8/10/2017) malam.
Dikatakan, rumah adalah tempat membangun karakter dasar para generasi penerus bangsa ini. Biasanya, kata Tumiur, anak yang dididik dengan kasih sayang, ditanamkan nilai-nilai kemandirian, dan disiplin, anak tersebut akan tumbuh menjadi anak yang menyayangi orang-orang di sekitarnya.
“Anak yang mendapatkan itu semua, tidak manja dan punya disiplin diri yang baik. Sehubungan dengan itu dituntut peran orang tua untuk menunjukkan karakter yang baik demi pembangunan sikap mental anak pada masa depan,” katanya.